Ketahui Apa Itu Pandora Papers, Skandal Keuangan Para Pemimpin hingga Orang Kaya Dunia- SIRI 1

 

Liputan6.com, Jakarta Skandal Pandora Papers tengah menjadi perbincangan publik. Laporan ini mengungkap rahasia kekayaan para elit kaya, politisi hingga selebritis di lebih dari 200 negara dan wilayah. 

Lalu apa Pandora Papers itu?

Melansir laman icij.org dan BBC, Senin (4/10/2021), laporan ini menemukan para pejabat, miliarder hingga selebritis yang memanfaatkan fasilitas surga pajak dan kerahasiaan untuk membeli properti dan menyembunyikan asetnya. Bahkan dilaporkan banyak di antara mereka yang memang melakukan ini untuk menghindari pajak.

Lebih dari 330 politisi dan 130 miliarder, selebritas, penipu, pengedar narkoba, anggota keluarga kerajaan, dan pemimpin kelompok agama di seluruh dunia ada dalam laporan.

Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional menghabiskan lebih dari satu tahun untuk menyusun, meneliti, dan menganalisis lebih dari 11,9 juta catatan dalam Pandora Papers. Tugas itu melibatkan tiga elemen utama: jurnalis, teknologi, dan waktu.

Investigasi Pandora Papers adalah kolaborasi jurnalistik terbesar di dunia, yang melibatkan lebih dari 600 jurnalis dari 150 media di 117 negara.

Data 2,94 terabyte bocor ke ICIJ dan dibagikan media di seluruh dunia, dalam berbagai format sebagai dokumen, gambar, email, spreadsheet, dan banyak lagi.

Penyelidikan ini didasarkan pada kebocoran catatan rahasia dari 14 penyedia layanan lepas pantai yang memberikan layanan profesional kepada individu dan perusahaan kaya yang ingin menggabungkan perusahaan cangkang, perwalian, yayasan, dan entitas lain di yurisdiksi rendah atau tanpa pajak.

Entitas memungkinkan pemilik untuk menyembunyikan identitas mereka dari publik dan terkadang dari regulator.

Seringkali, penyedia membantu mereka membuka rekening bank di negara-negara dengan peraturan keuangan yang ringan.