SOAL SIASAT PANJANG BUAT BALA DI PERANCIS: PIHAK BERKUASA PERANCIS MULA SOALSIASAT BALA

Pihak berkuasa Perancis , dipercayai polis dan / atau pendakwa, mewawancarai Bala selama lebih dari enam jam terakhir, menurut Tian Chua yang telah mengikuti perkembangan tersebut .

Wawancara mulai pukul 02:00 waktu Perancis (08:00 waktu Malaysia) dan 5:00 diperpanjangkan masa setelah jam kerja biasa pada waktu Perancis, katanya.
Hal ini tidak diketahui ketika sesi berakhir.

Siasatan dipercayai ter tumpu pada latar belakang kesepakatan kapal selam.

Kes perkembangan di Perancis boleh dilihat dari perhatian yang lebih besar atas keadaan politik Perancis di akhir-akhir ini. Jumaat lalu, halaman BBC yang dilakukan oleh seorang penganalisis dimana beliau menulis dengan mengkritik politik dinegara tersebut sebagai tajuk utamanya 'Bagaimana busuk adalah politik Perancis? "


William Bourdon

Foto sumber: plumedepresse.net







Bala dan peguamnya Manjeet Singh dijangka akan memanggil seorang peguam hak asasi manusia terkenal di Perancis, William Bourdon (kanan), di 10:00 hari ini. Bourdon, bekas Setiausaha Agung Persekutuan Antarabangsa Hak Asasi Manusia (1995-2000), dikenali untuk mengambil tindakan undang-undang di Perancis terhadap para pemimpin Serbia dan bekas Rwanda yang terlibat dalam jenayah terhadap kemanusiaan. Dia juga mewakili keluarga Franco-Chile yang menderita di bawah bekas diktator menindas Chile Augusto Pinochet. Lebih terperinci mengenai Hak Asasi Manusia Watch website di sini.




May 19, 2009
Lawyer, Human Rights specialist

William Bourdon was born in 1956. He is a French lawyer. He is specialized in the defence of human rights and of victims of crimes against humanity.

He was the General Secretary of the International Federation for Human Rights (1995-2000).

In 2000, he wrote the essay “The International Criminal court - the Statute of Rome” (Seuil).

In 2001, he created the 'Sherpa' a not-for-profit organisation which focuses on improving the legal tools that create a legal framework for the social responsibility of corporations.

In 2006, he appeared in his own role as a lawyer for African plaintiffs in the film 'Bamako' by Abderrahmane Sissako.

He has been very active in initiating legal procedures in France against former Serbian or Rwandan leaders suspected of crimes against humanity and crimes of war. He is the lawyer of Franco-Chilean families who were victims of the former dictator Augusto Pinochet. He also defends several French prisoners detained in Guantanamo.


No comments: