Turki kembali ke era kegemilangan Islam
Kredit : Teuku Zulkhairi
Amerika meradang. Yunani meraung-raung. Eropah meronta-ronta. Tetapi, Erdogan tetap dengan tekadnya mengubah Hagia Sophia kembali masjid.
Tak ada kekuatan antarabangsa yang mampu menghentikan tekad Erdogan.
Setelah sekian lama Hagia Sophia dijadikan muzium oleh sekular Turki, kini azan kembali berkumandang dari dalam Hagia Sophia. Seperti yang dilakukan Sulthan Muhammad Al Fatih dahulu.
Erdogan tak akan berani lakukan ini kalau bukan kerana semuanya telah dipersiapkan.
Bayangkan, kiri kanan kaum kafir meradang menanggapi rencana Erdogan untuk mengubah Hagia Sophia menjadi masjid. Itu tidak mudah.
Tapi Erdogan sepertinya betul-betul yakin, bahawa Turki telah kembali. Turki sudah siap menghadapi semua serangan.
Turki hari ini bukanlah Turki era sekular dahulu yang menjadi “negara sakit di Eropah”. Erdogan berhasil menjadikan bangsa Turki berdiri tegak di atas kaki sendiri. Tak perlu menjadi budak bagi bangsa lain.
Maka ketika negara negara kafir protes rencana Erdogan mengubah Hagia Sophia kembali menjadi masjid, Erdogan mengatakan: “Ini urusan Turki, bukan urusan kalian”.
.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
————————-
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
————————-
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).