RATAPAN SANG PENGUASA YANG DIBERI TUGAS







MMMS

Dulu meratib "Mujahid tidak sensitif derita umat Islam Uighur"; dan "Mujahid terlalu naif fahami derita Muslim Uyghur"

Siap kata "Jadi ini satu malapetaka kepada kita umat Islam, ada seorang Menteri yang sangat naif tentang apa yang berlaku kepada umat Islam, dia telah membuat satu kenyataan dan pendirian dan tindakan beliau yang sangat mengecewakan seluruh umat Islam di Malaysia, bahkan seluruh dunia."

Lebai bagi nasi tambah lagi "Jika menteri agama gagal memahami hal ini, maka selayaknya dia melepaskan jawatan sahaja."

Tapi bila Allah uji dengan beri pinjam kuasa secara istidraj, mereka sendiri tak buat apa-apa, berdegar-degar dalam sosial media, di konvensyen mereka tercekik sagon.

Kalau di tanya walaun, "kami berpegang pada Al-Quran, hadis , Qiyas dan ijma ulamak", tapi bila suruh buktikan dengan perbuatan mereka jadi seperti keldai yang membawa barang dagang.

Quran telah jelas menceritakan tentang perbuatan mereka ini.

"Wahai orang-orang yang beriman, mengapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (QS ash-Shaff: 2-3).

Betul kata Syeikh Said Ramadhan Al-Buuti:

"Hukumnya sama, dan dalilnya tetap sama.. yang berubah adalah cita cita dan kepentingan mereka di dalam politik.. "

https://www.amnesty.org/.../china-xinjiang-vote-failure.../

https://twitter.com/.../status/1578151876348235776/photo/1

 

No comments: