BUATMU PELAUT-PELAUT KEAMANAN

BUATMU PELAUT-PELAUT KEAMANAN

Hari ini Laut Tengah diseliputi mendung hitam

Menghadang kibaran panji-panji putih, hitam, hijau, merah Palestina

Hari ini semua mulut ternganga

Bagai disampuk syaitan puaka

Mendengar ada amukan Si Gila

Komando dajjal dari Timur Tengah

Membunuh para pelaut Mavi Marmara

Pembawa bekal kehidupan buat Gaza

Zionis yang busuk lagi membusukkan

Kau robek-robekkan panji-panji putih keamanan

Kau lebih ganas dari heyna dan serigala

Kerana kau dirangkul oleh bangsa-bangsa dunia yang durjana

‘Konvoi Freedom Flotilla’ pengutus keamanan buana

Buat penghuni Gaza yang sengsara

Dunia oh dunia kau akan terus pekak, buta dan kurang upaya

Berdepan Dajjal Tel Aviv dulunya buatan Inggeris

Duhai manusia

Kalian semua boneka-boneka menghirup udara pura-pura

Berapa dekad lagi harus menjadi saksi

Penyembelihan, pembunuhan anak-anak tak berdosa

Ibu, bapa tua yang tiada tenaga

Palestina oh Palestina!

Damaimu mungkin di syurga jua

Sedang di benuamu manusia buta semua

Sahabat-sahabatmu sekadar bicara cuma

Teman-temanmu dari Mavi Marmara, dari Armada Flotilla

Menjadi pusara korban Zionis bengis – sadis

Pemakan manusia yang hatinya berkudis

Aku teringat Tongkat

Dan puisi Merpati Putih jelajahilah dunia ini…

“Putih sayapnya melambai cinta damai

Bersih bulunya menyebarkan panji hidup bersama

Merpati Putih jelajahilah dunia ini!

Hembuskanlah udara baru yang kau hirup dari malam

Bunga-bunga mekar menguntum

Bibir-bibir segar tersenyum”

Namun tiada merpati yang bisa terbang

Semuanya ditembak rambang

Tiada senyum yang menguntum

Tiada kembang yang mekar pagi

Yang ada cuma hanyir darah, air mata pedih para pejuang pecinta damai

Damailah kalian yang gugur buat Palestina

Kami yang kurang upaya ini dengan malu-malu cuba berdoa

Untuk semangatmu Mavi Marmara

M. Anuar Tahir

Alor Setar / 1 Jun 2010