POLITIK KOTOR MAHATHIR



1.Januari 2020 , riuh soal Menteri Pendidikan.Sepi soal Perdana Menteri.Itu lah politik kotor Mahathir.

2.2020 adalah tahun peralihan Perdana Menteri bukan tahun peralihan Menteri.

3.Dalam suasana ekonomi semakin mencengkam rakyat, Januari semestinya riuh soal ekonomi, bukan pendidikan.

4.Tapi kalau riuh hal ekonomi kena batang hidung PM dan Menteri Ekonomi yang kita semua tahu apa ceritanya.Makanya mesti cipta keriuhan lain.Pendidikan dan Menterinya jadi mangsa.

5.Dr Maszlee tidak sempurna.Tetapi cukup untuk tangani Pendidikan.Ada isu besar pendidikan hari ini tetapi lebih besar dan parah adalah isu ekonomi.

6.Peralihan PM penting bagi ekonomi.Apatah lagi APEC sidang terbesar ekonomi dunia disini tahun ini.Dan ekonomi Malaysia parah, amat parah.Logiknya Januari cerita ekonomi bukan pendidikan.

7.Yang betulnya Januari cerita peralihan Perdana Menteri bukan Menteri.Peralihan PM kalau berlaku Januari kesan kepada APEC dan ekonomi besar dan manfaat besar kepada rakyat .Tapi itulah politik kotor Mahathir.Manfaat hanya pada kroni dan keluarga.

8.Kita fikir dan percaya buat kali kedua diberi kuasa oleh Allah swt.Politik kotor dulu menjadi bersih.Kelihatannya tidak.Dia tetap suka pada yang kotor.

9.Terkenang doa Almarhum Ust Fadzil Nor suatu ketika dahulu, Mahathir akan panjang umur dan bermain dengan tahi.Yang pastinya tahi kotor politik memang menjadi mainannya dan semakin tua, semakin menjadi.

Mohamad Ezam Mohd Nor
3 Jan 2020, 7 Jamdil Awwal 1441H


No comments: