ABU MISHKAT
Mari berkenduri di sini yer..
Tapi ingat kawan2 kita jangan maki UAI walaupun dia kata ke PMX nak tunjuk pandai jahil bodo sesat masuk mereka
Siapakah Yahudi dan Kristian Yang Masuk Syurga?
Pertanyaan :
Orang yang mengikuti jalan hidup Nabi saw dan sahabatnya (salafush sholih) inilah yang selamat dari neraka. Rasulullah saw bersabda yang artinya, “Yahudi telah terpecah menjadi 71 golongan; satu golongan masuk syurga, 70 golongan masuk neraka. Kristian terpecah menjadi 72 golongan; satu golongan masuk syurga, 71 golongan masuk neraka. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, umatku akan terpecah menjadi 73 golongan; satu golongan masuk syurga dan 72 golongan masuk neraka. Ada sahabat yang bertanya, ’Wahai Rasulullah! Siapa mereka yang masuk syurga itu?’ Beliau menjawab, ‘Mereka adalah Al-Jama’ah‘.” (HR. Ibnu Majah, Abu Daud, dishahihkan Syaikh AlAlbani)
Dalam riwayat lain para sahabat bertanya, ’Siapakah mereka wahai Rasulullah?‘ Beliau menjawab, ‘Orang yang mengikuti jalan hidupku dan para sahabatku.‘ (Hadith Tirmidzi)
Apa benar Yahudi & Kristian juga ada yang masuk syurga? Bukankah selain agama Islam itu akan masuk neraka, bahkan juga tidak di hisab? Lalu Yahudi & Kristian yang mana yang dapat masuk syurga?
Jawaban :
Bismillahirrahmanirrahim.
Ya, benar bahwa Yahudi dan Kristian juga ada yang masuk syurga. Yahudi yang masuk syurga adalah mereka yang taat kepada nabi-nabi mereka di zaman mereka. Misalnya adalah para pengikut nabi Musa ‘alaihis salam. Kristian yang masuk syurga adalah mereka yang taat kepada Nabi ‘Isa alaihis salam di zaman beliau.
Adapun setelah diutusnya Nabi Muhammad saw, Yahudi dan Nasrani yang bolih masuk syurga adalah mereka yang taat kepada Nabi saw. Dengan kata lain, mereka yang masuk Islam dan baik keislamannya.
Allah ta’ala berfirman:
إِنَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَ الَّذِيْنَ هَادُوْا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِيْنَ مَنْ آمَنَ بِاللهِ وَ الْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحاً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُوْ
“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Kristian dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal shalih, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Al Baqarah: 62)
Seorang ahli tafsir dari kalangan Tabi’in bernama Qatadah rahimahullah berkata menafsirkan makna Shabiin :
ﻗﻮﻡ ﻳﻘﺮﺀﻭﻥ ﺍﻟﺰﺑﻮﺭ ﻭﻳﻌﺒﺪﻭﻥ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ
ﻭﻳﺼﻠﻮﻥ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻜﻌﺒﺔ ﻭﻳﻘﺮﻭﻥ ﺑﺎﻟﻠﻪ
ﺃﺧﺬﻭﺍ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺩﻳﻦ ﺷﻴﺌﺎ
“Mereka adalah suatu kaum yang membaca kitab Zabur, beribadah kepada Malaikat, shalat menghadap Ka’bah, dan mengakui adanya Allah Taala. Mereka mengambil sesuatu dari setiap agama.” (Tafsir Al Baghawi)
Adapun orang Yahudi dan Kristian yang tidak mau beriman kepada Rasulullah saw, mendustakan dan bahkan mempermainkan ayat-ayat Alloh dan merubah kitab suci Nabi mereka, mereka tidak akan masuk syurga. Allah menjelaskan:
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻭَﻛَﺬَّﺑُﻮﺍ ﺑِﺂﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻫُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺧَﺎﻟِﺪُﻭﻥَ
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Al Baqarah: 39)
وَقَالُوْا لَن تَمَسَّنَا النَّارُ إِلاَّ أَيَّاماً مَّعْدُوْدَةً قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللهِ عَهْدًا فَلَنْ يُخْلِفَ اللهُ عَهْدَهُ أَمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللهِ مَا لاَ تَعْلَمُوْن
“Dan mereka (orang-orang Yahudi) berkata: “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja.” Katakanlah: “Sudahkah kalian menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kalian hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” (Al Baqarah: 80)
Dari jabir r.a. Rasulullah saw bersabda :
ولو كان موسى حيا ما وسعه إلا اتباعي
“Seandainya Musa masih hidup, dia tidaklah memiliki keleluasaan kecuali harus mengikutiku.” (Hadith riwayat Ahmad dan Al Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman))
Hadith tersebut menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi yang masih hidup setelah diutusnya Rasulullah saw wajib untuk beriman kepada beliau, wajib untuk masuk Islam. Karena nabi mereka saja (yaitu Nabi Musa) seandainya masih hidup di masa Rasulullah saw wajib untuk mengikuti beliau.
Dakwah yang dahulu dilakukan Rasulullah saw terhadap orang-orang Yahudi dan Kristian menunjukkan bahawa jika mereka tetap berada pada agama mereka yang dahulu, berarti mereka berada di atas kebatilan, dan tidak akan masuk syurga.
SEKIAN