Dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, baginda bersabda, "Ketika ada seorang wanita sebelum
kalian sedang menyusui anaknya, lewatlah seorang penunggang kuda yang sombong
dengan mengenakan pakaian yang indah, maka wanita tersebut berkata;
'Ya Allah, janganlah Engkau matikan anakku sebelum aku dapat
melihat ia seperti penunggang kuda ini, '
Baginda bersabda, 'Lalu anak kecil itu melepaskan susuannya
seraya berkata; 'Ya Allah, janganlah engkau jadikan aku seperti penunggang kuda
ini.'
Baginda bersabda, 'Lalu anak kecil itu kembali menyusu ke
ibunya, lalu mereka melewati bangkai mayat seorang perempuan habasyi atau Zinji
yang diseret, " maka wanita itu berkata;
'Aku berlindung kepada Allah untuk anakku agar jika ia mati
tidak seperti bangkai mayat perempuan habasyi atau zinji ini, " lalu anak
kecil itu meninggalkan susuannya seraya berkata;
'Ya Allah, matikan aku seperti kematian perempuan habasyi atau
zinji ini."
Maka ibu anak itu berkata; 'Wahai anakku, aku meminta kepada
Rabb-mu agar menjadikanmu seperti penunggang itu, namun engkau justru berkata;
'Ya Allah, jangan Engkau jadikan aku seperti dia, ' dan aku
meminta kepada Rabb-mu agar tidak mematikanmu sebagaimana kematian perempuan
habasyi atau zinji, namun engkau meminta kepada Rabb-mu agar kamu dimatikan
sebagaimana kematiannya.'"
Baginda melanjutkan, "Maka bayi itu menjawab,
"Sesungguhnya engkau berdoa kepada Tuhanmu agar menjadikan aku seperti
seorang laki-laki dari penghuni neraka, dan sesungguhnya perempuan habasyah
atau zinjiyah itu, telah dicela dan dipukuli serta dizalimi oleh masyarakatnya,
namun ia berkata; 'Cukuplah Allah sebagai pelindung, cukuplah Allah sebagai
pelindung.'"
(HR. Ahmad: 8772)
Larangan Mengkultuskan Manusia.
Dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, baginda bersabda, "Ketika ada seorang wanita sebelum
kalian sedang menyusui anaknya, lewatlah seorang penunggang kuda yang sombong
dengan mengenakan pakaian yang indah, maka wanita tersebut berkata;
'Ya Allah, janganlah Engkau matikan anakku sebelum aku dapat
melihat ia seperti penunggang kuda ini, '
Baginda bersabda, 'Lalu anak kecil itu melepaskan susuannya
seraya berkata; 'Ya Allah, janganlah engkau jadikan aku seperti penunggang kuda
ini.'
Baginda bersabda, 'Lalu anak kecil itu kembali menyusu ke
ibunya, lalu mereka melewati bangkai mayat seorang perempuan habasyi atau Zinji
yang diseret, " maka wanita itu berkata;
'Aku berlindung kepada Allah untuk anakku agar jika ia mati
tidak seperti bangkai mayat perempuan habasyi atau zinji ini, " lalu anak
kecil itu meninggalkan susuannya seraya berkata;
'Ya Allah, matikan aku seperti kematian perempuan habasyi atau
zinji ini."
Maka ibu anak itu berkata; 'Wahai anakku, aku meminta kepada
Rabb-mu agar menjadikanmu seperti penunggang itu, namun engkau justru berkata;
'Ya Allah, jangan Engkau jadikan aku seperti dia, ' dan aku
meminta kepada Rabb-mu agar tidak mematikanmu sebagaimana kematian perempuan
habasyi atau zinji, namun engkau meminta kepada Rabb-mu agar kamu dimatikan
sebagaimana kematiannya.'"
Baginda melanjutkan, "Maka bayi itu menjawab,
"Sesungguhnya engkau berdoa kepada Tuhanmu agar menjadikan aku seperti
seorang laki-laki dari penghuni neraka, dan sesungguhnya perempuan habasyah
atau zinjiyah itu, telah dicela dan dipukuli serta dizalimi oleh masyarakatnya,
namun ia berkata; 'Cukuplah Allah sebagai pelindung, cukuplah Allah sebagai
pelindung.'"
(HR. Ahmad: 8772)