[ENGLISH VERSION BELOW] Kami, yang bertandatangan di bawah ini, berasa marah atas tindakan keras terhadap suara kritis baru-baru ini sejak pengambilalihan kerajaan persekututan “pintu belakang” pada awal Mac 2020.
Kami berasa bimbang bahwa serangkaian aktivis masyarakat sivil, anggota parlimen pembangkang dan aktivis politik, aktivis kesatuan sekerja, penyunting dan wartawan telah ditahan untuk membantu siasatan di bawah berbagai undang-undang yang menindas.
Kumpulan masyarakat sivil sudah bertahun-tahun menuntut pemansuhan undang-undang yang menindas yang menyekat perbezaan pendapat seperti Akta Hasutan, Akta Komunikasi dan Multimedia, Akta Rahsia Rasmi dan Akta Perhimpunan Aman.
Dalam demokrasi, masyarakat sivil yang bersemangat dan media independen yang bebas melakukan periksa dan imbang yang penting terhadap kecenderungan kerajaan ke arah autoritarianisme.
Benteng lain yang boleh menentang kecenderungan ke arah kuasa yang tidak diperiksa adalah Parlimen. Di bawah konsep pemisahan kuasa, Parlimen menjalankan periksa dan imbang terhadap badan Eksekutif dan Kehakiman
Sejak 2018, negara ini telah membuat kemajuan besar dalam mengorak langkah ke demokrasi yang lebih matang. Ia memiliki media paling bebas di rantau ini, setelah menaik 44 tempat dalam kedudukan kebebasan media global pada 2018 dan 2019.
Tetapi, dengan tindakan keras yang berterusan terhadap suara-suara kritis sejak Mac 2020, kita menyaksikan kembalinya pemerintahan Barisan Nasional yang tidak menyenangkan, sehingga mengikis pencapaian demokratik baru-baru ini.
Negara ini kini mundur ke arah negara yang lebih berautoritarian sementara Parlimen tidak mengadakan persidangan yang bermakna selama lebih dari enam bulan, hingga mencetuskan kekosongan dari segi memeriksa Eksekutif.
Kami menuntut pihak berkuasa:
- menggugurkan semua siasatan dan tuduhan terhadap suara kritis dalam masyarakat
- segera memansuhkan semua undang-undang yang menindas di negara ini
- memastikan Parlimen melakukan periksa dan imbang yang berkesan terhadap eksekutif
- menyedari peranan masyarakat sivil dan media bebas dalam demokrasi
- melebarkan dan bukannya menyekat ruang demokrasi kita
Kami menyeru rakyat Malaysia agar maju ke hadapan dan bersuara untuk melindungi demokrasi yang masih tidak kukuh.
Kami menuntut agar demokrasi dan hak asasi manusia ditingkatkan, bukan dilemahkan.
English version
We, the undersigned, are angry over the recent crackdown on critical voices since the backdoor takeover of the federal government in early March 2020.
We are appalled that a string of civil society activists, opposition MPs and political activists, unionists, editors and journalists have been hauled up for investigations under various oppressive laws.
Civil society groups have for years called for the repeal of oppressive laws that stifle dissent such as the Sedition Act, the Communications and Multimedia Act, the Official Secrets Act and the Peaceful Assembly Act.
In a democracy, a vibrant civil society and free independent media provide vital checks and balances against authoritarian tendencies.
The other bulwark against unchecked authoritarian rule is Parliament. Under the concept of separation of powers, Parliament provides checks and balances on the Executive and Judiciary.
Since 2018, the country has made great strides in moving towards a more mature democracy. It boasts the freest press in the region, having climbed 44 places in global press freedom rankings in 2018 and 2019.
But, with the ongoing crackdown against critical voices since March 2020, we are witnessing an ominous return to the dark days of Barisan Nasional rule, thereby undoing recent democratic gains.
The country is now regressing towards a more authoritarian state while Parliament has not had a meaningful sitting for over six months, leaving a vacuum in scrutiny over the Executive.
We demand that the authorities:
- drop all investigations and charges against critical voices in society
- immediately repeal all repressive laws in the country
- ensure Parliament provides effective checks and balances on the executive
- recognise the role of civil society and free media in a democracy
- widen rather than restrict our democratic space
We call on the people of Malaysia to step forward and speak out to protect our fledgling democracy.
We demand that democracy and fundamental human rights be enhanced, not undermined.
Please note the money collected from the request for a contribution to promote this petition (after you have signed) goes to Change.org. If you wish to donate to Aliran, please click the link above.
Also note that the other petitions appearing below are those being promoted by Change.org