SAJAK PERTEMUAN MAHASISWA
Kita bertanya
Kenapa maksud baik tidak selalu berguna
Kenapa maksud baik dan maksud baik biasa berlaga
Orang kata:”kami ada maksud baik.”
Dan kita bertanya”Maksud baik untuk siapa?”
Ya, ada yang jaya, ada yang terhina.
Ada yang bersenjata, ada yang terluka,
Ada yang duduk, ada yang diduduki.”
Ada yang berlimpah, ada yang terkuras.
Dan kita disini bertanya:
“Maksud baik saudara untuk siapa?
“Saudara berdiri di pihak yang mana?”
Kenapa maksud baik dilakukan
Tetapi makin banyak petani kehilangan tanahnya
Tanah-tanah digunung telah dimiliki orang-orang kota.
Kebun yang luas
Hanya menguntungkan segolongan yang kecil sahaja.
Alat-alat kemajuan yang diimport tidak sesuai untuk petani yang sempit tanahnya.
Tentu kita bertanya
Lantas maksud baik saudara untuk siapa.
Dan didalam udara yang panas kita juga bertanya
Kita ini didiidik untuk memihak kepada yang mana?”
Ilmu-ilmu yang diajar disini
Akan menjadi alat pembebasan,
Atau alat penindasan
Di bawah matahari ini kita bertanya
Ada yang menagis,ada yang menderita,
Ada yang habis, ada yang mengikis.
Dan maksud baik kita
Berdiri dipihak yang mana!
KARYA: RENDRA
Telah disunting untuk ruang blog yang terhad.
LAGU ANAK REVOLUSI KUNING
Atas nama anak revolusi
Yang bertaut cita dan cinta gigih dan berani
Telah gemuruh sumpah dari satu angkatan
Untuk melimpah tuah dipinta sejarah kehidupan
Maka tiada baginya sekadar menanti belas kasih
Untuk mengisi harga diri dan tenang tenteramnya
Pun tidak sekadar melepas keluh-rintih
Pada serik getir yang ditatangnya
Kerana tiap tersiang di bawah hangat mentari
Dan hening malam yang diajuk mimpi
Meminta segala unjuk setia dalam perjuangan.
Memina segala unjuk rela dalam pengorbanan
Berlagulah ia: matanya mengusap pandang laut keluhuran
Berlagulah ia: degup jantungnya menghantar kasih persaudaraan
Jauh meresapi teluk hati anak manusia
Dari gunung dan lurah lalu ke puncak menara
Lantas pabila bangun dan melangkah ia
Antara hiruk pikuk dunia dan bumi Malaysia yang berpura
Suara topan bakal membunuh bicara yang berpura-pura dan dusta
Tangannya api bakal membakar belantara sengsara dan penipuan
Dadanya embun bakal menyiram peluh demokrasi yang subur di Malaysia
Ya, lagu anak revolusi,
Ya, aku dan kami dianggap musuh tradisi
Ya, kami dianggap manusia tak mengerti,
Lagu anak revolusi untuk rakyat marhaen memahami
Tuntutan sebuah Negara yang telus ,harmoni dan Demokrasi
Di susun semula mengikut keadaan semasa dengan izin
AWANG HAD SALLEH
WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI